Desa Mainan, Banyuasin, 12 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan ke-82 Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang mengadakan kegiatan pembuatan dan penggunaan media herbarium di SD 21 Sembawa, Desa Mainan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran berbasis pengalaman langsung.
Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan yang diawetkan dan digunakan sebagai media pembelajaran. Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk mengumpulkan, mengeringkan, dan menyusun tumbuhan menjadi herbarium yang kemudian dimanfaatkan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
“Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan aplikatif bagi siswa. Dengan membuat herbarium sendiri, mereka tidak hanya belajar teori tetapi juga terlibat langsung dalam proses ilmiah yang nyata,” ujar Reni, mahasiswa KKN yang memimpin kegiatan ini.
Metode pembelajaran berbasis pengalaman diterapkan agar siswa tidak hanya menerima teori di dalam kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik di lapangan.
Hasilnya, siswa menjadi lebih aktif dalam mengamati lingkungan sekitar, memahami konsep biologi dengan lebih baik, serta mengembangkan keterampilan analisis dan pemecahan masalah.
Menurut salah satu guru SD 21 Sembawa, kegiatan ini sangat membantu siswa dalam memahami materi IPA secara lebih konkret dan menarik. “Biasanya, siswa hanya belajar dari buku atau gambar. Dengan adanya herbarium, mereka bisa melihat langsung bentuk asli tumbuhan yang dipelajari sehingga lebih mudah memahami materi,” ujarnya.
Melihat antusiasme siswa dan dampak positif dari kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang berharap metode pembelajaran berbasis herbarium dapat diterapkan secara lebih luas di sekolah-sekolah lain.