WISUDA UIN RADEN FATAH PALEMBANG: MAHASISWA FISIP SIAP MENYAMBUT PELUANG DAN MENAKLUKKAN TANTANGAN DI ERA DISRUPSI

Palembang, 26 April 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang sukses melaksanakan prosesi wisuda ke-92 yang kembali mencatatkan momen bersejarah dalam penyelenggaraan wisuda tahunannya. Acara yang digelar di Gedung Pusat Akademik ini mengukuhkan sebanyak 1000 peserta di berbagai fakultas, terutama dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang siap memasuki dunia professional dan menghadapi tantangan di era distrupsi.

Tema wisuda kali ini, “Peluang dan Tantangan Sarjana UIN Raden Fatah Palembang di Era disrupsi”, memberikan gambaran semangat lulusan FISIP yang tidak hanya dilengkapi dengan pengetahuan akademik saja, tetapi keterampilan yang sangat praktis dan relevan dengan perkembangan zaman.Era dirupsi ditandai dengan perubahan cepat akibat teknologi digital, kecerdasan buatan, dan transformasi sosial menuntut lulusan FISIP yang telah dibeli ilmu, nilai, serta etika dapat memiliki kemampuan adaptasi, berfikir kritis, dan inovasi.

Kini saatnya mahasiswa FISIP membawa perubahan, siap menjawab kebutuhan zaman dan memimpin perubahan di tengah Masyarakat yang terus bergerak.Tahun ini, FISIP meluluskan lebih dari 200 mahasiswa dari program studi Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik. Para lulusan tersebut telah berhasil melalui proses akademik yang ketat, yakni projek penelitian, magang di berbagai instansi pemerintah dan swasta, serta partisipasi aktif dalam organisasi kemahasiswaaan.

Salah satu lulusan terbaik, Tika, menyampaikan kebanggaannya dan harapannya untuk masa depan “Kami percaya dan siap menyambut peluang dan tantangan yang ada di depan dan meyakini bhawa pendidikan yang kami terima dapat membekali kami dengan berbagai keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. FISIP telah membentuk kami menjadi pribadi yang Tangguh, peduli, dan siap berkontribusi untuk negeri,” ungkapnya.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A berharap para wisudawan menjadikan Islam sebagai sumber ilmu pengetahuan yang menjadi modal berdaya saing dan meningkatkan kemampuan inovasi yang bernilai.

“Akibat gemerlap kemajuan teknologi, banyak yang lupa dengan nilai-nilai kearifan. Nilai-nilai budaya seperti kebersamaan, kepedulian, gotong royong, serta kesederhanaan perlahan terkupas dan tergantikan dengan budaya materialistis dan pragmatis. para lulusan harus senantiasa mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan kearifan budaya di setiap aspek kehidupan,” jelasnya.

Dengan semangat yang membara, lulusan FISIP UIN Raden Fatah Palembang yang telah dibekali keterampilan komunikasi yang handal, pemahaman mendalam tentang teori sosial-politik, serta kesiapan terlibat dalam perubahan sosial yang lebih baik. Mereka berkomitmen melangkah menuju dunia professional, menaklukkan tantangan, dan meraih peluang di era disrupsi ini.

PENULIS: Nadia Pega Lestari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *