Daerah  

Viral! Bacaleg asal Muba berjanji, Haramkan Jasadnya Masuk Surga Jika uang Rakyat Masuk Ke Tubuhnya

BULETINSUMSEL.COM – Viral di media sosial video bakal calon legislatif asal Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Idial Fadla menyuarakan janjinya jika terpilih.

Bacaleg dari partai PPP Musi Banyuasin ini mengutarakan janjinya tidak akan memungut uang rakyat sepeserpen.

Idial Fadla bahkan menyampaikan jasadnya haram diterima di syurga jika memakan uang rakyat. Janji Bacaleg Idial Fadla yang memiliki visi misi tidak akan korupsi jika terpilih menjadi anggota DPRD ini viral di media sosial.

Dalam sebuah caption video TikTok @uju_idil, tertulis visi misi yang disampaikan bacaleg Idial Fadla.

“Hanya dua visi misi; Pertama berjanji dengan tuhan tidak akan korupsi, kedua akan selalu hadir dan berbagi kepada masyarakat setiap tanggal gajian bukan hanya hadir disaat hari pemilihan saja….”

“Aku haramkan jasadku diterima disyurganya Allah jika satu rupiah pun uang rakyat masuk ke dalam tubuhku,” ungkapnya, dari video yang tersebar viral.

Dalam video, tampak Idial Fadla berdiri mengenakan baju batik berwarna biru berada di tengah-tengah warga di sebuah rumah.

“Ketika aku terpilih jadi DPRD, aku berjanji padamu ya Allah tidak akan ada satu rupiah pun uang rakyat masuk ke dalam tubuhku,” ungkap Idial Fadla.

“Itu janjiku pertama dengan Allah, bukan dengan masyarakat,” sambungnya.

Demi kemajuan desa, Idial Fadla mengatakan akan menyerahkan segalanya untuk kebutuhan desa.

Selain itu, pada janji kedua, Idial juga menyampaikan bahwa gajinya selama 60 bulan akan diberikan kepada masyarakat desa Teluk Kijing.

“Janji aku ke dua kepada masyarakat Teluk Kijing, setiap tanggal gajian pertama sampai berakhirnya masa jabatan, aku akan hadir buat acara apapun itu 60 bulan, misal ada kegiatan ceramah, kita ikut ceramahan, tapi untuk dananya tidak bisa aku sampaikan, InsyaAllah akan aku tepati,” ujarnya.

Harapan Idial Fadla setelah terpilih, agar mengedepankan kebutuhan masyarakat tersampaikan.

“Aku kepingin pemimpin kita hampir lima tahun, jangan cuma hadir pada saat callingan aja, itu yang aku pinginkan, jadi ketika kita hadir ditengah-tengah masyarakat sudah dipastikan kebutuhan masyarakat akan tersampaikan,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *