Prabumulih – Sebagai langkah inovatif dalam memastikan ketersediaan air bersih dan air siap minum berkualitas, RS AR Bunda Prabumulih meresmikan Water Treatment Plant (WTP) dan sistem Reverse Osmosis (RO) pada Rabu, 20 November 2024.
Dalam sambutannya, Alip Yanson (Direktur RS AR Bunda) menyampaikan bahwa keberadaan WTP & RO merupakan realisasi cita-cita besar dari manajemen dan pemilik rumah sakit. “Air adalah elemen vital bagi setiap rumah sakit. Melalui fasilitas ini, kami ingin memastikan kebutuhan air bersih dan air siap minum terpenuhi, baik untuk keperluan operasional maupun konsumsi pasien dan pegawai,” ungkapnya
Rumah sakit ini memerlukan pasokan air bersih dalam jumlah besar setiap harinya, termasuk kebutuhan khusus air minum yang mencapai 50 galon per hari. Dengan adanya WTP & RO, RS AR Bunda tidak hanya memastikan ketersediaan air, tetapi juga kualitasnya yang aman dan sehat.
Senada dengan itu, Abdul Rachman (Direktur Utama PT AR MUHAMAD) menekankan pentingnya peran air dalam kehidupan dan kesehatan. “Sumber kehidupan berasal dari makanan dan minuman, dan sumber penyakit juga bisa berasal dari keduanya. Oleh karena itu, Kehadiran WTP & RO ini menjadi salah satu upaya nyata kami dalam meningkatkan mutu kesehatan, mencegah berbagai penyakit, dan mendukung ikhtiar pengobatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Joko Sistriyono, perwakilan dari PT Naga Teknik Perkasa selaku vendor penyedia teknologi, menjelaskan mengenai proses kerja sistem Reverse Osmosis. “Teknologi RO mampu menyaring hingga 98% polutan, termasuk logam berat, mikroba, unsur radioaktif, dan bau tak sedap. Air yang dihasilkan tidak hanya lebih sehat, tetapi juga memiliki cita rasa yang lebih baik,” tuturnya.
Dengan diresmikannya fasilitas WTP & RO ini, RS AR Bunda Prabumulih menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan layanan kesehatan yang prima dan mendukung kehidupan yang lebih sehat bagi masyarakat sekitar. (SC)