Daerah  

Sesalkan Aksi Gembok Kantor DPRD, KAMMI OKU Raya Ingatkan Oknum DPRD OKU Agar Tidak Bikin Kegaduhan

Buletinsumsel.com – Gedung DPRD Kabupaten OKU digembok oleh oknum yang tidak diketahui secara pasti identitasnya pada selasa, (04/07/223). Aksi penggembokan ini diduga karena kisruh yang terjadi antar Pemangku Kebijakan di Bumi Sebimbing Sekundang. Penggembokan Gerbang utama gedung DPRD OKU mulai terlihat sejak Selasa, 4 Juli 2023 pagi. Belum diketahui secara pasti motif dari penggembokan tersebut. Selain menggembok pagar utama gedung, terdapat sejumlah fasilitas seperti kursi, meja dan foto PJ Bupati yang memakai istilah dikembalikan ke Kantor Pemerintah Daerah OKU, Km. 7 Kelurahan Kemelak Bindung Langit dan sejumlah pegawai yang mendapat perintah untuk ngantor sementara di Pemkab namun mengaku tidak tau apa yang melatarbelakangi perintah tersebut.

Atas kejadian tersebut, Gerakan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah OKU Raya merasa gerah dan mempertanyakan kenapa hal demikian terjadi.

Aprizon Kurniawan, Staf Kebijakan Publik KAMMI Daerah OKU Raya menuturkan wajar jika kami mewakili masyarakat mempertanyakan kisruh yang terjadi, pasalnya aksi oknum anggota dewan saat ini sangat disayangkan menjadi kegaduhan tersendiri apalagi sampai mengganggu proses pelayanan, pengaduan dan penyampaian aspirasi masyarakat. “Karena berdasarkan informasi, terdapat masyarakat yang kesulitan berurusan dan mendapatkan pelayanan saat ke DPRD hari ini, apalagi jika alasan kegaduhan ini nantinya adalah alasan yang ecek-ecek (kurang penting), kemana masyarakat menyampaikan aspirasinya jika rumah rakyatnya saja digembok dan tidak terlihat aktifitas apapun didalamnya apalagi orang-orangnya.”ujarnya.

Konfirmasi terpisah anggota dewan, sampai saat ini masih bungkam dan mengaku tak tahu menahu terkait kejadian tersebut. KAMMI sangat menyayangkan adanya kejadian ini, bagaimana kegiatan pemerintahan dan aktivitas kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik jika pemangku kebijakannya dan wakil rakyatnya saling membuat aksi yang kurang diperlukan ini, sehingga menimbulkan kegaduhan dan memancing atensi kekhawatiran masyarakat terkait kondisi OKU terkini.

Pengurus Daerah KAMMI OKU Raya menyuarakan kepada pihak terkait untuk segera menyelesaikan kegaduhan yang terjadi di DPRD OKU, jangan sampai berlarut-larut dan merugikan tata kelola daerah terutama masyarakat OKU sendiri, serta dapat segera menemukan titik terang sebab dari kejadian penggembokan, pengembalian sejumlah fasilitas, dan perintah pindah kantor para staf DPRD OKU. (RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *