Buletinsumsel.com – Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Selatan resmi terdaftar sebagai lembaga pemantau pemilu (LPP) di Bawaslu Sumatera Selatan. Berkas keikutsertaan KAMMI sebagai pemantau pemilu telah disampaikan langsung oleh pengurus KAMMI Sumsel pada tanggal 7/7/2023 lalu.
Ketua Umum PW KAMMI Sumsel M Robby Kaharudin, Menuturkan KAMMI Sumsel akan konsisten mengawal jalannya pemilu serentak tahun 2024. Hal tersebut, Sebagai upaya untuk meminimalisir adanya pelanggaran dan kecurangan dalam pemilu.
“Kami sudah mempersiapkan 50 kader aktif untuk ditugaskan sebagai anggota pemantau pemilu tahun 2024 yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota Se-sumsel. Ini sebagai bentuk ikut serta dalam menyukseskan Pemilu serentak tahun 2024 dan menciptakan Pemilu yang jurdil,” jelas Robby.
Robby juga menambahkan KAMMI Sumsel berkomitmen akan terus berkontribusi dalam perbaikan dan pembangunan bangsa, oleh karenanya kami selalu membuka diri kepada semua stekholder untuk bekerjasama.
Kemudian Bidang Kebijakan Publik, Rangga Geni. Menegaskan beberapa poin tawar terkait pemilu serentak 2024, perlu pengawasan dan pengawalan dari Pemantau pemilu untuk membantu dan mencegah persoalan yang sering terjadi dalam kontestasi pemilu.
Pengawasan digitalisasi juga perlu diterapkan karena penggunaan teknologi digital dalam pemilu memiliki manfaat untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam proses kontestasi politik baik dalam tahapan pemilih, verifikasi identitas pemilih, pemungutan suara, penghitungan suara, dalam penanganan pelanggaran pemilu hingga transmisi dan tabulasi hasil pemilu.
Isu tentang data pemilih dan money politik selalu menjadi dinamika setiap perhelatan pemilu. Isu ini penting untuk diantisipasi. Sebab, kita perlu memastikan hak politik warga negara dan kehadiran kompetisi politik yang sehat.
Pemantau KAMMI Sumsel akan beregerak sesuai dengan pedoman dan ketentuan lembaga pemantau Pemilu, Ini sekaligus menjadikan pendidikan kepemiluan bagi kader KAMMI di Sumatera Selatan. ujarnya.*