Buletinsumsel.com – Pada hari Rabu (18/10/2023), Megawati Sukarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), mengumumkan dengan resmi bahwa Mahfud MD, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, akan menjadi pasangan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, dalam pemilihan presiden yang akan datang tahun 2024. Mahfud MD dengan tegas menyatakan keyakinannya dalam pemilihan ini, menegaskan bahwa ia tidak mengeluarkan uang sedikit pun untuk memastikan posisinya sebagai calon wakil presiden. Ia berkata, “Saya yakin 100 persen, bahkan 1.000 persen bahwa saya akan menjadi calon wakil presiden. Saya tidak mengeluarkan uang sepeser pun,” saat berbicara di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta.
Ganjar Pranowo, yang merupakan anggota PDI-P, telah diumumkan sebagai calon presiden oleh PDI-P dan dua partai lainnya sejak April 2023. Keputusan untuk memilih Mahfud MD sebagai pasangannya dibuat setelah pertimbangan beberapa nama lain, termasuk Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil. Mahfud MD sendiri memiliki pengalaman yang kuat dalam bidang politik dan hukum, pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia.
Pemilihan Mahfud MD sebagai pasangan Ganjar telah menciptakan reaksi yang beragam dari berbagai partai politik. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungannya untuk Ganjar, meskipun menyatakan keraguan bahwa mereka akan dapat memperoleh dukungan yang kuat dari Jawa Timur akibat pemilihan Mahfud. Di sisi lain, Tina Toon, seorang penyanyi terkenal di Indonesia dan anggota PDI-P, menyambut pemilihan Mahfud dan bahkan memberikan julukan “GOFUD” kepada pasangan tersebut.
Secara keseluruhan, Mahfud MD telah terpilih sebagai pasangan Ganjar Pranowo dalam persiapan untuk pemilihan presiden 2024. Keputusan ini memicu beragam reaksi dari berbagai pihak dalam dunia politik Indonesia, dan Mahfud sendiri mengungkapkan keyakinannya dalam peran barunya, sambil menegaskan bahwa ia tidak mengeluarkan dana apapun untuk memastikan posisinya sebagai calon wakil presiden.