Daerah  

Kabut Asap di Palembang Terancam Kembali Muncul Akibat Menurunnya Curah Hujan

Buletinsumsel.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa Palembang masih akan diselimuti kabut asap dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh menurunnya curah hujan di wilayah Sumatera Selatan. Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan Wandayantolis mengatakan bahwa peluang terjadi hujan dengan curah rendah sekitar 0-50 mm terjadi di seluruh wilayah Sumsel pada Oktober ini. Selain itu, potensi hujan pun hanya muncul di bagian tengah hingga ke wilayah barat Sumsel. Hal ini membuat potensi kemunculan hotspot pada wilayah timur Sumsel kembali meningkat dan kembali dapat mendorong kemunculan asap ke wilayah Palembang hingga Musi Banyuasin.

Kondisi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang berlangsung di jalan lintas Palembang-Ogan Ilir telah membuat kondisi udara di Palembang berbahaya. Kota Palembang diperkirakan bakal kembali diselimuti kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Hujan yang terjadi dari 18 hingga 21 Oktober kemarin telah berhasil membasahi beberapa kawasan wilayah yang terbakar hingga membuat kondisi udara di Palembang berangsur membaik. Hanya saja, hujan ternyata belum membasahi seluruh wilayah yang terbakar terutama OKI.

Menurut BMKG, kabut asap ekstrem yang terjadi di Palembang karena arah angin. Setelah dilakukan analisis, arah angin saat ini masih dominan dari timur tenggara ke selatan ². Kabut asap ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat, terutama mereka yang memiliki penyakit pernapasan seperti asma atau bronkitis. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas luar ruangan dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Pada hari ini, Senin (23/10/2023), BMKG memprakirakan cuaca di Sumatera Selatan pada pagi hari cerah dan berawan. Kemudian memasuki siang hingga sore, cuaca berawan dengan potensi hujan sedang berlangsung, di wilayah Musi Banyuasin dan Banyuasin; potensi hujan ringan di wilayah Empat Lawang, Pagar Alam, PALI, Prabumulih, Lubuk Linggau, Musi Rawas Utara, Palembang, Ogan Ilir dan Musi Rawas. Lalu, pada malam hari, cuaca cerah berawan dengan potensi hujan sedang hingga lebat terjadi di wilayah Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Empat Lawang dan Lahat; potensi hujan ringan di wilayah Pagar Alam, PALI, Prabumulih dan Lubuk Linggau.

Kondisi kabut asap yang masih menyelimuti empat kota besar yaitu Jambi, Palangkaraya, Banjarmasin, dan Palembang pada Jumat (13/10) lalu telah dirilis oleh BMKG. Kabut asap ini merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang masih menyelimuti empat kota besar tersebut. Kota Banjarmasin diprediksi memiliki tingkat suhu udara berkisar 24-26 derajat celcius dan kelembapan udara 45-90 persen. Sedangkan Kota Palembang diprakirakan berada pada kondisi suhu udara 24-33 derajat celcius dengan tingkat kelembapan udara 50-85 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *