Bulletin Sumsel – Bencana banjir bandang yang terjadi pada kamis (23/05) telah mengakibatkan kerusakan parah di beberapa wilayah kabupaten OKU, Salah satunya yaitu Desa Pengaringan. Hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya air sungai, yang kemudian menghantam permukiman warga dan merobohkan sejumlah rumah.
Peristiwa ini menyebabkan banyak keluarga yang mengungsi di rumah tetangga hingga mengungsi ke masjid. Selain kerusakan fisik, banjir bandang juga menimbulkan kesulitan akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih dan perlengkapan kesehatan.
Menyikapi kondisi darurat ini, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sumatera Selatan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Dalam penditribusian ini. IZI menyalurkan berbagai jenis bantuan yang meliputi paket sembako, perlengkapan sekolah, dan bahan obat-obat.
IZI Perwakilan Sumatera Selatan turut prihatin atas banjir bandang yang terjadi dan memberikan bantuan agar bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir bandang. Rangga selaku Kabid PPZ IZI sumsel mengungkapkan, “ini bantuan kami yang ke-3 kalinya untuk OKU, sebelumnya juga terjadi banjir diawal bulan lalu, dan kami sangat perihatin atas bencana yang terjadi, semoga ini menjadi evaluasi kita bersama untuk menjaga lingkungan kita, dan semoga bantuan yang kami berikan ini bisa membantu meringankan kapada masyarakat yang terdampak”, ungkapnya.
Paket sembako yang diberikan terdiri dari bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan mie instan dan lainnya serta pakaian sekolah guna memastikan anak-anak tetap dapat melanjutkan pendidikan mereka meski ditengah kondisi sulit. Sementara itu, bahan obat-obatan yang diberikan berupa obat-obatan dasar untuk pertolongan pertama dan perlengkapan medis sederhana.
Dalam bencana ini, Ibu maryam seorang warga yang terdampak meceritakan kronologi banjir yang melanda rumahnya. “Awalnya air sungai yang meluap perlahan, tapi dalam waktu singkap air naik dengan cepat”, jelasnya.
Ibu maryam bertahan dirumahnya, namun air terus naik hingga mencapai lehernya. Dalam kondisi sulit, warga setempat berinisitif membantu dengan menggunakan tali yang dipasang ban agar bisa menatik Bu maryam keluar dari rumah yang airnya sangat deras. Tidak lama setelah itu, dinding rumahnya roboh karena arus air.
Solkirin salah satu penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih mereka atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan IZI. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang benar-benar membutuhkan, ujar Solkirin.
Jeri selaku koordinator relawan SRI mengungkapkan,”kami akan terus memantau perkembangan situasi di Kabupaten OKU dan insyah allah akan memberikan bantuan lanjutan jika diperlukan. Kami juga akan mengajak masyarakat untuk bergotong royong membantu saudara-saudara di OKU yang mengalami musibah melalui donasi”, ujarnya.