Debat Capres-Cawapres Bisa Pengaruhi Elektabilitas Pasangan Calon, Benarkah?

Buletinsumsel.com-Pengamat politik, UIN Syarif Hidayatullah Adi Priyatno berkomentar mengenai bahwa ada kemungkinan debat capres-cawapres mempengaruhi elektabilitas Pasangan Calon.

Ia menilai berdasarkan hasil survey Litbang Kompas bahwa pemilih pemula masih banyak dan bisa dipengaruhi untuk mencoblos salah satu Pasangan Calon.

Seperti diketahui, dalam jajak pendapat terbaru, Litbang Kompas memotret angka pemilih ragu untuk menentukan pilihan terhadap capres-cawapres mencapai 28,7 persen. Atas dasar itu, Adi merasa seluruh kandidat masih memiliki peluang yang sama untuk menang.

Pasalnya, Adi merasa pemilih bimbang atau ndecided voters merupakan akumulasi pemilih yang masih ragu untuk menetapkan pilihannya.

“Semua paslon masih menyisakan pemilih yang sangat mungkin mengubah pilihan politiknya. Undecided itu adalah akumulasi dari pemilih nomor 1, 2, dan 3 yang iman politiknya makin goyang. Larinya ke undecided,” kata Adi saat dihubungi, Selasa (12/12/2023).

Meskipun demikian, Adi merasa debat antar kandidat salah satu cara untuk merebut suara pemilih bimbang. Di samping itu, ia menganggap sosialisasi visi-misi secara masih juga bisa pengaruhi suara pemilih bimbang.

“Salah satu yang bisa pengaruhi undecided adalah debat kandidat. Termasuk sosialisasi visi misi ke level bawah secara masif. Itu penting karena visi misi dan kerja politik paslon belum menyerap signifikan ke basis pemilih. Termasuk sangat mungkin karena faktor politik uang,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *