
BULETINSUMSEL.COM – Civitas Akademik Universitas Sriwijaya menggelar rapat senat terbuka Penyampaian Visi, Misi dan Program Kerja Bakal calon Rektor Universitas Sriwijaya masa tugas 2023-2027 bertempat di gedung Pascasarjana Kampus Unsri Bukit Besar Palembang, Senin (26/6).
Ada sebanyak empat balon rektor yang mengikuti penjaringan dan melakukan paparan visi, misi dan program kerja. Mereka adalah, Prof A Muslim MAgr (Dekan Fakultas Pertanian UNSRI) sebagai bakal calon nomor urut 1. Kemudian, Prof Alfitri MSi (Dekan FISIP UNSRI) sebagai bakal calon nomor urut 2. Prof Iskhaq Iskandar MSc (Kepala LLDikti Wilayah II) sebagai bakal calon nomor urut 3. Terakhir, Prof Taufik Marwa SE MM (Wakil Rektor II UNSRI) sebagai bakal calon nomor urut 4.
Semua secara bergantian menyampaikan visi, misi dan program kerjanya, jika terpilih menjadi Rektor UNSRI empat tahun ke depan.
Salah satu gagasan yang menarik disampaikan oleh Prof. Ishaq, yang menawarkan gagasan dengan tagline Unsri MAJU.
MAJU yang dimaksud dalam tagline tersebut merupakan kepanjangan dari; “M” nya itu Merdeka, merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM). Artinya program -program merdeka lewat kampus merdeka yang akan kita dorong ke depan.
“A”nya yakni Akselerasi. Kita akselerasi apa? Akselerasi untuk transformasi tata kelola menuju digital, jadi digitalisasi yang dilakukan rektor-rektor sebelumnya ini harus kita tingkatkan lagi dan kita percepat lagi.
“Agar kita lebih siap lagi untuk menghadapi era digital sekarang,” katanya dalam paparan visi, misi dan program kerja bakal calon Rektor Unsri periode 2023-2027.
Kemudian dia menjelaskan makna strategi “J” (Jejaring yang berarti harus memanfaatkan network kita agar bisa mendukung MBKM, karena dalam MBKM itu mahasiswa dan dosen harus punya pengalaman diluar kampus maka akan kita revitalisasi jejaring itu,”ucapnya.
Sedangkan U yang berarti Unggul untuk mencapai keunggulan, Keunggulan itu yakni keunggulan sumberdaya manusia baik dosen, tenaga kependidikan maupun lulusan UNSRI nanti.”
Sehingga unggul disitu bukan hanya akreditasi yang unggul tapi seluruh nya yang unggul, unggul dalam kesejahteraan juga bagi dosen dan tendik,”pungkasnya. (Mrk)
