Buletinsumsel.com – Pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon terlibat baku tembak di perbatasan utara Lebanon. Menurut Aljazeera, Israel menyatakan perbatasan utaranya sebagai zona militer tertutup setelah terjadi baku tembak dengan kelompok Hizbullah. Pemerintah Israel juga meminta masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan untuk tinggal di dekat tempat penampungan. Seruan itu diumumkan setelah satu orang tewas akibat serangan Hizbullah pada Minggu pagi, yang dibalas dengan tembakan artileri dari pihak Israel.
Secara total, setidaknya 5 tentara Israel, 13 orang Hizbullah, dan lima orang Palestina tewas dalam baku tembak tersebut. Seorang warga sipil Israel tewas dalam serangan Hizbullah pada hari Minggu, dan dua warga sipil Lebanon serta seorang jurnalis juga dilaporkan tewas akibat penembakan Israel.
Kelompok politik dan militer Lebanon mengatakan serangan mereka dilakukan sebagai respons terhadap serangan Israel ke Lebanon sehari sebelumnya yang menewaskan dua warga sipil dan seorang juru kamera Reuters yang sedang mengambil gambar di dekat perbatasan.
Langkah Israel pada hari Minggu ini menandai persiapan menghadapi kemungkinan Hizbullah membuka front kedua dan membantu pejuang Hamas di Jalur Gaza. Di sisi lain, Israel juga menyerang bandara di Aleppo dan Damaskus, Suriah, sebagai upaya untuk mencegah Iran menggunakan Suriah untuk memasuki konflik.
Sejak serangan Hamas ke selatan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, pertikaian antara Hizbullah Lebanon dan Israel pecah. Serangan Hamas menyebabkan 1400 warga Israel tewas. Israel membalas dengan meluncurkan serangan udara yang membuat 3000 lebih warga Palestina kehilangan nyawa. Pasukan Israel tampaknya sedang mempersiapkan serangan darat, dan berjanji untuk meningkatkan perang meskipun serangan udaranya saja telah menewaskan sedikitnya 2.329 warga Palestina sejauh ini, termasuk 724 anak-anak. Saat ini, situasi di perbatasan utara Lebanon masih tegang. Pemerintah Lebanon telah meminta agar semua pihak menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi.